
Tanjung (MTsN 9 Tabalong) – Pembina upacara bendera Pahriani, S.Pd. menyampaikan pesan dalam amanatnya kepada seluruh siswa siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN 9 Tabalong) untuk mengurangi produksi sampah, Senin (21/10/24) di halaman utama MTsN 9 Tabalong.
MTsN 9 Tabalong merupakan salah satu madrasah yang saat ini menyandang status sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Sehingga siswa siswi sejak awal Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) wajib menggunakan alat makan seperti piring dan gelas sendiri ketika berbelanja di kantin, hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik.
Pembina mengajak siswa siswi untuk tetap patuh melaksanakan aturan terkait dengan penggunaan alat makan sebagai upaya dalam mengurangi produksi sampah plastik khususnya dilingkungan madrasah.
“Ibu terus mengulang-ngulang peringatan yang sama seperti sebelumnya, siswa siswi diwajibkan semuanya untuk menggunakan alat makan ketika berbelanja dan kurangi penggunaan plastik yang sekali pakai, itu akan menambah peningkatan produksi sampah khususnya dilingkungan madrasah,” kata Pembina dalam amanatnya.
Lanjut Pembina mengatakan selain untuk mendukung program PBLHS MTsN 9 Tabalong, pengurangan produksi sampah plastik bertujuan sebagai bentuk cinta terhadap lingkungan dengan cara mengurangi sampah yang tidak dapat terurai.
“Lingkungan harus dipelihara, kita yang harus memiliki kesadaran untuk menjaga keseimbangan lingkungan tempat tinggal. Berawal dari diri sendiri dan ajak orang-orang disekitar untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.
“Semoga kedepannya dengan adanya peraturan seperti ini menjadikan siswa siswi MTsN 9 Tabalong untuk terbiasa dengan gaya hidup sehat memiliki pola hidup yang teratur dan melindungi terhadap lingkungan,” harap Pembina. (Rep/Ft: Mona)