Tanjung (MTsN 9 Tabalong) – Memasuki tahap kontekstualisasi II, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Tabalong praktik memilah sampah, Jumat (24/08/24) di halaman utama MTsN 9 Tabalong.
Pada tahap kontekstualisasi II siswa diarahkan untuk memilah sampah basah, kering dan khusus plastik yang akan digunakan untuk membuat sebuah produk. Dalam praktiknya siswa kelas VII berkumpul di lapangan dan memilah sampah secara bersamaan. Selanjutnya siswa diarahkan untuk mengidentifikasi jenis-jenis sampah organik dan anorganik.
Tahap pemilahan sampah siswa diwajibkan menggunakan sarung tangan dan masker sebagai pelindung. Selanjutnya sampah plastik yang telah dipilah selanjutnya akan diolah menjadi sebuah produk. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang ada dimadrasah menjadi produk yang memiliki nilai guna.
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum MTsN 9 Tabalong Jamaludin Nasrullah, S.Ag., mengatakan pengelolaan sampah ini merupakan sikap berakhlak kepada alam sekitar.
“Memanfaatkan sampah merupakan salah satu nilai berakhlak kepada alam sekitar, salah satu pengamalan nilai-nilai P5 yaitu berakhlak. Selain itu juga dapat memberikan kesan yang positif bagi siswa karena mampu menyadari kalau harus mengurangi produksi sampah dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Wakamad berharap siswa bisa menguasai perbedaan sampah organik maupun sampah anorganik. “Praktik secara langsung lebih mudah memahami dibandingkan teori. Semoga setelah ini siswa dapat lebih menguasai perbedaan sampah organik dan anorganik,” harap Wakamad Kurikulum. (Rep/Ft: Mona)
